(DLH PROV.JAMBI) Rabu, (9/3/2022) Sungai Batanghari merupakan aliran sungai yang mulai dari hulu sampai ke muaranya banyak menyimpan catatan sejarah, terutama yang berkaitan dengan peradaban Melayu. Sejak abad ke-7 sehiliran Batanghari ini sudah menjadi titik perdagangan penting bagi beberapa kerajaan yang pernah muncul di pulau Sumatra seperti Sriwijaya dan Dharmasraya. Sungai Batanghari adalah sungai terpanjang di Sumatera, mengalir 76% di wilayah Kota dan Kabupaten Provinsi Jambi, 19% di wilayah Provinsi Sumatera Barat dan 1% di Provinsi Riau. Berkelok Indah sepanjang 870 kilometer, dengan lebar 300-500 meter dan kedalaman sungai 6-7 meter. Betapa Sungai Batanghari telah menjadi bagian hidup bagi masyarakat Jambi, terutama yang berada di aliran sungainya. Dalam kurun waktu yang terus berjalan, telah terjadi berbagai perubahan oleh berbagai sebab antara lain : dampak dari pembagunan industri yang terus berkembang, pembangunan perkebunan yang masif, bertambahnya jumlah penduduk dengan aktivitas yang berdampak terhadap kondisi Sungai Batanghari, maupun kondisi yang menyebabkan longsor dan sebagainya. Hingga Saat ini Sungai Batanghari mengalami berbagai masalah, mulai dari kerusakan bantaran akibat pemukiman, lahan yang kritis, sampah yang menumpuk, air sungai tercemar akibat penebangan dan penambangan ilegal yang mengakibatkan rusaknya ekosistem Sungai Batanghari. Hal ini terlihat dari semakin menurunnya angka Indek Kualitas Air pada tahun 2021 yaitu berada di angka 48,96. Hal ini sungguh sangat memprihatinkan, jika dibiarkan terus menerus akan mengakibatkan Sungai Batanghari tidak akan berfungsi dengan baik, dan akan menyebabkan kerusakan lingkungan yang tentu saja akan merugikan bagi kita semua, karena Sungai Batanghari adalah sumber utama kebutuhan air masyarakat Provinsi Jambi, baik untuk konsumsi maupun untuk sumber ekonomi maupun transportasi. Gerakan Sungai Batanghari Bersih tahun 2022 adalah bagian dari program Jambi Mantap. Kegiatan ini merupakan kegiatan membersihkan Sungai Batanghari dari hulu ke hilir, dengan lokasi utama di area depan Rumah Dinas Gubernur Jambi dan beberapa lokasi yang tersebar di 10 kabupaten/kota yang dilakukan oleh Pelajar, Mahasiswa, Organisasi Kemasyarakatan, dan Masyarakat Umum. Kegiatan dilaksanakan mulai dari tanggal 08 – 12 Maret 2022. Selain kegiatan membersihkan Sungai Batanghari, kegiatan lain antara lain penanaman pohon di bantaran sungai Batanghari di kelurahan Orang Kayo Hitam Kecamatan Pasar, Kota Jambi. Juga ada Pameran Produk dari sampah dan juga ada pemilihan Duta Cinta Sungai Batanghari. Sebagai tapak awal semangat dan niat baik bersama melalui kegiatan “Pencanangan Gerakan Sungai Batanghari Bersih” dan kita berharap kegiatan ini akan menjadi titik awal kembalinya Sungai Batanghari menjadi sungai yang bersih, dengan kualitas air yang lebih baik. Sebagai sebuah gerakan, artinya mulai saat ini dan seterusnya adalah benar-benar sebuah gerakan yang terus bergerak dan berkelanjutan dalam menjaga, memelihara Sungai Batanghari. Untuk itu seluruh OPD teknis terkait agar terus mendukung kegiatan ini, melalui tindak lanjut ke rencana aksi; terutama Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi, serta seluruh stakeholder terkait, sebagai motor penggerak dari kegiatan Gerakan Batanghari Bersih agar dapat mewujudkan Sungai Batanghari bersih dan sehat. Mari kita bersama menjaga dan melestarikan Sungai Batanghari agar elok dipandang mata, elok juga kualitas airnya. Terutama masyarakat yang berada di bantaran sungai Batanghari untuk terus menjaga dan melestarikan sungai kita tercinta ini.